Xolare sebelumnya juga meraih kontrak dari PT Trubaindo Coal Mining (TCM) senilai Rp166,79 miliar. TCM adalah anak usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Kontrak tersebut diraih melalui Kerja Sama Operasi (KSO) di mana ABI menjadi anggota KSO dengan porsi 40 persen saham. Sementara 60 persen saham sisanya dimiliki PT Asta Rekayasa Unggul (ARU). Total kontrak itu mencapai Rp416,97 miliar.
KSO tersebut memperoleh kontrak pengerjaan chipseal road project untuk jalan hauling batu bara TCM sepanjang 50,5 km di Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Hingga kuartal III-2024, Xolare mencatatkan pendapatan Rp72 miliar. Sementara laba bersihnya Rp17 miliar dengan margin laba 23,6 persen.
Sementara harga saham SOLA bergeming di level Rp50 per saham. Nilai kapitalisasi pasar produsen aspal tersebut tercatat Rp164 miliar.
(Rahmat Fiansyah)