IDXChannel - Mata uang Jepang yen turun tajam 1,73 persen, terendah dalam 34 tahun, di level JPY158 terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Penyebabnya adalah keputusan Bank of Japan (BOJ) menahan suku bunga utama jangka pendek di kisaran 0 persen hingga 0,1 persen dalam pengumuman hasil rapat rapat April pada Jumat (26/4/2024).
Kebijakan bank sentral Jepang ini seperti yang diperkirakan secara luas, setelah melakukan kenaikan suku bunga pertama sejak 2007 pada pertemuan Maret lalu.
Bank sentral juga mengatakan akan terus melakukan pembelian obligasi, sejalan dengan keputusan sebelumnya. Sementara itu, dalam perkiraan triwulanan, BoJ merevisi pembacaan IHK untuk tahun fiskal 2024 menjadi 2,8 persen dari 2,4 persen di Januari.

Kebijakan BOJ untuk meningkatkan intervensi pemerintah membuat yen semakin terpuruk. Mata uang ini sudah mengalami penurunan sejak pertemuan kebijakan moneter bank sentral sebelumnya.