Kebijakan BOJ ini juga dianggap memberikan manfaat bagi sebagian pihak dan menimbulkan tantangan bagi pihak lainnya, atau dalam beberapa kasus keduanya.
Sebelumnya penguatan yen yang didukung oleh kenaikan suku bunga akan memangkas biaya impor dan membantu rumah tangga dengan biaya impor pangan dan energi yang lebih murah.
Selama ini, yen yang lebih murah membantu eksportir termasuk raksasa pembuat mobil Toyota Motor Corp membukukan keuntungan yang diperoleh di luar negeri. Namun, di tengah semakin terpuruknya yen, kondisi perekonomian Jepang mungkin bisa akan lebih terpuruk.
Di sisi lain, hal ini akan melemahkan daya saing dan pendapatan eksportir di luar negeri. Dari sisi pariwisata, turis Jepang di luar negeri akan memperoleh dampak kerugian dari pelemahan yen, sedangkan akan membuat biaya mengunjungi Jepang menjadi lebih murah.
Hal ini juga menjadikan Jepang sebagai tujuan wisata yang lebih terjangkau, sehingga mendatangkan keuntungan bagi sektor perhotelan dan perekonomian regional.
(DES)