IDXChannel - Cara membedakan emas asli dan palsu secara manual bisa dilakukan dengan mudah.
Bagi mereka yang ingin berinvestasi emas atau memiliki perhiasan emas dengan nilai tinggi, memastikan keaslian emas adalah langkah yang penting.
Membedakan emas asli dan palsu adalah pengetahuan yang dibutuhkan oleh investor pemula maupun penggemar perhiasan emas. Nilai emas yang tinggi menjadi pertimbangan utama dalam pemeriksaan keasliannya. Kadar emas yang lebih tinggi membuatnya lebih bernilai di pasar.
Lantas bagaimana cara membedakan emas asli dan palsu secara manual? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu secara Manual
Sebelum mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu secara manual. Ada baiknya Anda mengetahui kadar emas sendiri.
Kadar emas tertinggi adalah 24 karat, yang berarti 99,9 persen emas murni, biasanya ditemukan dalam bentuk batangan. Untuk perhiasan, kadar emas ideal adalah 18 karat, yang setara dengan 75 persen emas murni dan campuran logam lain sebesar 25 persen.
Selain kandungan emasnya, berikut beberapa cara untuk membedakan emas asli dan palsu:
10 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu secara Manual. (FOTO: MNC MEDIA)
1. Memperhatikan Ciri-Ciri Fisik
Emas asli biasanya memiliki kode huruf yang menandakan asalnya beserta tanda khusus penanda kadar emas. Ukiran angka seperti 1 hingga 999 atau karat seperti 10K, 18K, 22K, dan 24K sering ditemukan pada perhiasan emas asli.
2. Menguji dengan Magnet
Emas asli tidak memiliki sifat magnetis sehingga tidak akan tertarik oleh magnet. Namun, campuran logam lain dalam emas, seperti besi atau nikel, bisa membuatnya tertarik oleh magnet.
3. Menggores Emas dengan Keramik
Goreskan emas ke permukaan keramik polos secara perlahan. Jika muncul goresan hitam, kemungkinan besar terdapat kandungan logam lain. Emas asli tidak akan meninggalkan goresan dan tetap berwarna kuning mengilat.
4. Meneteskan Asam Nitrat
Teteskan asam nitrat pada emas dan perhatikan reaksinya. Emas asli tidak akan bereaksi, sementara emas palsu akan menunjukkan reaksi warna tertentu seperti kuningan berlapis emas (kuning keemasan), besi berlapis emas (hijau), atau perak berlapis emas (putih susu).
5. Menggigit Emas
Menggigit emas dapat membantu mengecek keasliannya. Emas asli akan menunjukkan bekas gigitan, sedangkan emas palsu tidak.
6. Mencium Bau Emas
Emas asli tidak berkarat meskipun terkena air atau keringat, sehingga tidak mengeluarkan bau amis atau karatan. Emas palsu yang bercampur dengan logam kuningan atau tembaga biasanya mengeluarkan bau tersebut.
7. Mengecek Konduktivitas
Emas memiliki konduktivitas yang tinggi untuk panas, meskipun masih di bawah tembaga dan perak. Namun, emas lebih baik dalam menghantarkan panas dibandingkan kuningan, sering digunakan untuk membuat chip pada perangkat elektronik dan pelindung helm astronot.
8. Mengetes Suara Deringnya
Emas batangan asli memiliki suara nyaring dan panjang ketika dijatuhkan pada permukaan keras atau keramik. Suara dering emas palsu biasanya lebih pendek.
9. Mengukur Kepadatan Emas
Pengujian densitas dilakukan dengan menggunakan air dan gelas. Emas akan dimasukkan ke dalam gelas berisi air untuk melihat volume pergeserannya. Kepadatan emas murni 24 karat adalah sekitar 19,3 g/ml.
10. Menguji Secara Profesional
Jika ragu dengan cara-cara di atas, bawalah emas ke outlet Pegadaian terdekat untuk diuji secara profesional. Petugas akan memeriksa keaslian emas dan memberikan hasil yang akurat.
Itulah penjelasan mengenai cara membedakan emas asli dan palsu secara manual. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)