8. Apa rencana Anda dalam 3-5 tahun ke depan?
Dalam sesi wawancara, biasanya perekrut juga ingin mengetahui rencana Anda terkait perkembangan karier. Dengan begitu, mereka juga dapat melihat apakah ada peluang Anda bisa bertahan lama di perusahaan atau tidak.
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda dapat menyampaikan tujuan dan aspirasi karier kamu ke depannya serta menonjolkan rencana Anda untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan nantinya. Berikut adalah bagaimana kamu dapat menjawab pertanyaan serupa:
“Saya memiliki target untuk menjadi Art Director dalam 5 tahun ke depan. Oleh karena itu, saya memulai karier saya sebagai desainer grafis untuk mempelajari dasar-dasar mengenai visual dan branding. Saya percaya saya dapat mengembangkan soft skill dan hard skill saya sekaligus memberikan kontribusi yang signifikan untuk perusahaan ini.”
9. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan tentang gaji yang diharapkan termasuk kategori pertanyaan yang sulit untuk dijawab para kandidat. Namun, perekrut biasanya mengajukan pertanyaan ini kepada kandidat untuk memastikan ekspektasi gaji kandidat sesuai dengan budget posisi yang disediakan oleh perusahaan sebelum maju ke tahap selanjutnya.
Sebelum Anda memulai sesi wawancara, pastikan Anda sudah melakukan survei gaji rata-rata untuk posisi yang Anda lamar. Selain mengacu pada gaji rata-rata yang ada di daerahmu, Anda juga dapat mempertimbangkan kemampuan, pengalaman, serta kualifikasi yang kamu miliki untuk menentukan ekspektasi gaji, dan pastikan Anda memberikan pengertian bahwa ekspektasi gaji dapat dinegosiasikan.
Berikut adalah contoh jawaban yang baik untuk pertanyaan seputar ekspektasi gaji: “Berdasarkan survei yang sudah saya lakukan, ekspektasi gaji saya berkisar di Rp6.500.000 hingga Rp8.000.000 yang merupakan angka rata-rata untuk posisi ini. Namun, saya terbuka untuk negosiasi lebih lanjut.”
10. Apakah ada pertanyaan yang ingin disampaikan?
Di akhir wawancara kerja, biasanya perekrut akan memberikan kandidat kesempatan untuk menanyakan apa saja yang ingin mereka ketahui tentang perusahaan atau posisi yang dilamar.
Mengajukan pertanyaan saat sesi wawancara merupakan hal yang penting karena dapat menunjukkan bahwa Anda memang benar-benar tertarik dengan posisi yang Anda lamar atau dengan perusahaan ini Anda bisa menanyakan tentang nilai-nilai dan budaya perusahaan, peluang berkembang di perusahaan, atau pengalaman perekrut selama bekerja di perusahaan tersebut.
Hindari mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan dengan pekerjaan atau langsung mengatakan Anda tidak memiliki pertanyaan untuk perekrut.
Itulah penjelasan contoh pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat wawancara kerja. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)