2. Margin Pricing
Sementara metode margin pricing dihitung dengan mengatur harga produk berdasarkan persentase yang ingin diperoleh dari harga jualnya. Misalnya jika pelaku usaha membuat menu dengan biaya produksi Rp100.000, dan dia ingin mendapatkan keuntungan 20 persen.
Maka harga jualnya adalah Rp125.000 karena pelaku usaha menambahkan keuntungan usaha sebesar 20 persen di harga jual. Pelaku usaha mengatur harga jual agar 20 persennya adalah keuntungan usahanya.
Dalam bisnis, margin adalah selisih antara harga jual dengan biaya produksi yang dapat menjadi keuntungan pelaku usaha. Margin bisa diatur sesuai target pelaku usaha, produk kuliner umumnya mengambil margin 30-50 persen, tergantung jenis produk dan target konsumen.
3. Keystone Pricing
Keystone pricing adalah metode penentuan harga jual dengan menggandakan biaya produksi. Misalnya jika biaya produksinya satu menu makanan adalah Rp50.000, maka harga jualnya adalah Rp100.000 per menu.
Metode ini cukup sederhana dan memastikan pelaku usaha untuk mendapatkan keuntungan yang sama dengan biaya produksi yang dikeluarkannya.
Itulah beberapa cara menentukan harga jual untuk bisnis kuliner.
(Nadya Kurnia)