2. Jual Aset yang Masih Layak
Diskusikan dengan orang tua untuk menjual aset milik keluarga yang masih bernilai ekonomi. Agar cepat terbebas dari utang, seseorang harus rela mengorbankan aset-asetnya untuk menutup utang yang menumpuk.
Daripada bunga utang terus bergulung dan kian mahal untuk dibayar, lebih baik melepaskan beberapa aset bernilai ekonomi untuk meringankan pelunasan utang.
3. Pasang Batasan
Banyak anak di Indonesia tidak tega dan kurang mampu memasang batasan kepada keluarganya sendiri. Seringkali mereka harus menanggung utang yang dibuat orang tua untuk saudaranya yang lain dengan ikhlas.
Ada pula anggapan pada banyak orang di Indonesia, bahwa orang tua dan keluarga harus didahulukan, tak peduli bagaimana perlakuan mereka terhadap si anak. Banyak juga yang meromantisasi hal-hal seperti ini dengan alasan kekeluargaan dan agama.
Padahal, mestinya orang tua dan tiap-tiap anggota keluarga dapat hidup mandiri, setidaknya hidup cukup sehingga tidak saling merepotkan. Setiap anak berhak mengelola hasil kerja kerasnya sendiri dan mengatur masa depannya dengan penghasilan yang diperolehnya tiap bulan.