sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Gaji Kecil bagi Karyawan, Ikuti Tips Ini

Milenomic editor Kurnia Nadya
27/05/2025 21:00 WIB
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan karyawan dengan gaji kecil untuk mengatur keuangan pribadinya agar kebutuhan tetap terpenuhi.
5 Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Gaji Kecil bagi Karyawan, Ikuti Tips Ini. (Foto: Freepik)
5 Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Gaji Kecil bagi Karyawan, Ikuti Tips Ini. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Bagaimana cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil? Besar atau kecil nilai gaji umumnya didasarkan pada nilai upah minimum yang berlaku di daerah masing-masing. 

Karyawan yang menerima gaji di bawah standar upah minimum di daerahnya dapat dianggap menerima gaji kecil, karena upah minimum ditetapkan berdasarkan inflasi dan kebutuhan hidup layak di wilayah masing-masing. 

Sebagai tambahan informasi, upah minimum tertinggi di Indonesia pada 2025 berada di Kota Bekasi, yakni sebesar Rp5.690.752 per bulan. Posisi kedua ditempati oleh Kabupaten Karawang dengan nilai upah minimum Rp5.599.593 per bulan. 

Urutan ketiga ditempati oleh Kabupaten Bekasi dengan nilai upah minimum sebesar Rp5.558.515 per bulan. Sementara Kota Jakarta menempati urutan keempat dengan nilai upah minimum Rp5.396.761 per bulan. 

Dengan menerima upah minimum itu, pekerja dianggap menerima upah layak untuk menghidupi dirinya sendiri dengan layak di kota tempatnya bekerja. Lalu bagaimana dengan pekerja bergaji kecil? 

Melansir Ruang Menyala OCBC NISP (27/5/2025), berikut ini adalah cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil. 

5 Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Gaji Kecil untuk Karyawan

1. Buat Anggaran Pengeluaran 

Mengatur keuangan memerlukan pencatatan dan perencanaan budget pengeluaran agar individu disiplin dalam menggunakan uang. Buatlah rencana budgeting untuk membiayai kehidupan selama satu bulan. 

2. Coret Kebutuhan Tidak Penting 

Setelah membuat rencanan budgeting, coret kebutuhan yang tidak penting dan dapat ditunda. Catat barang atau jasa yang dapat ditekan pengeluarannya, atau diganti jenis produknya dengan yang lebih murah. Anda bisa memanfaatkan promo diskon. 

3. Jangan Berutang 

Sebisa mungkin hindarilah utang, apalagi utang di pinjaman online. Jika Anda masih memiliki utang, segera lunasi semua utang yang ada untuk mengurangi beban finansial yang harus Anda bayar tiap bulan. 

4. Jangan Boros 

Kurangi aktivitas ataupun pembelian barang yang tidak dibutuhkan. Misalnya, makan-makan di luar, jajan di luar, membeli barang karena ingin, dan sebagainya. Patuhi rencana budgeting yang sudah Anda buat sendiri. 

5. Sisihkan Sebagian Gaji

Sisihkan sebagian gaji untuk tabungan dan dana darurat, tidak perlu memaksakan diri untuk menyisihkan dalam jumlah besar sekaligus. Sesuaikan dengan kemampuan dan pengeluaran wajib tiap bulan (uang makan, sewa, transport, dll). 

Selain kelima tips ini, hal yang harus diutamakan jika pemasukan Anda kecil adalah realitistis membuat anggaran. Jika pemasukan yang Anda terima tidak begitu besar, maka budget pengeluaran pun harus dibuat selaras. 

Terutama bagi individu yang memiliki tanggungan finansial selain dirinya sendiri. Misalnya kiriman untuk orang tua, berikan pengertian kepada orang tua bahwa dana yang dapat Anda transfer tiap bulan jumlahnya harus disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. 

Memaksakan diri untuk membuat budget pengeluaran lebih besar dan tidak proporsional sesuai kebutuhan dan kesanggupan dapat berisiko menurunkan kesejahteraan dan mendorong individu dalam situasi yang memaksanya untuk berutang. 

Itulah beberapa tips dan cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil. 


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement