1. Dropshipper
Menjadi dropshipper, Anda tak perlu mengeluarkan uang untuk operasional ataupun maintenance outlet dan perkakas usaha. Anda hanya perlu mengeluarkan modal untuk membeli produk, untuk kemudian dijual kembali ke konsumen.
Anda hanya perlu terhubung dengan supplier produk dan Anda bisa menerima pesanan dari pelanggan kepada supplier. Dari situ, Anda akan menerima fee dropshipper yang cukup menggiurkan jika Anda serius menggelutinya.
2. Jasa Titip
Membuka usah jasa titip, artinya Anda berlaku sebagai ‘shopper’ untuk pelanggan Anda. Beberapa tahun belakangan, jasa titip mulai marak ditawarkan di media-media sosial.
Bermacam-macam barang ditawarkan oleh pebisnis jasa titip, mulai dari kosmetik, skincare, barang-barang dengan brand tertentu, dan barang-barang lain yang tak tersedia di toko-toko Indonesia, atau di daerah tempat tinggal konsumen.
Tak jarang, jasa titip yang dibuka hanya sebatas lingkup nasional. Seseorang di Jakarta membuka jasa titip untuk belanja di gerai-gerai fast fashion terkenal, lalu dikirimkan ke konsumennya di luar daerah.