IDXChannel—Simak tips mengatur keuangan dengan gaji Rp2 juta per bulan. Bagi pekerja di beberapa kota dan kabupaten besar, gaji Rp2 juta per bulan termasuk rendah, besaran itu termasuk upah minimum terendah di tingkat kota, kabupaten, dan provinsi.
Provinsi dengan upah minimum terendah di Indonesia saat ini adalah Jawa Tengah, yakni sebesar Rp2,16 juta per bulan. Sementara kota dan kabupaten dengan upah minimum terendah adalah Banjarnegara dengan upah minimum sebesar Rp2,17 juta per bulan.
Selebihnya rentang besaran upah minimum di tingkat provinsi dan kabupaten/kota berada di kisaran di atas Rp2 jutaan, Rp3 jutaan, hingga Rp4 jutaan. Kota dengan upah minimum terbesar saat ini adalah Bekasi, yakni Rp5,69 juta per bulan.
Upah minimum adalah batas bawah nilai upah yang mesti dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan, besaran upah minimum menjadi patokan pemberian gaji. Banyak karyawan menerima gaji di upah minimum, ada pula yang masih digaji di bawah batas upah minimum.
Beberapa daerah memang memiliki batasan upah minimum di angka Rp2 jutaan per bulan, sehingga nilai gaji itu masih memungkinkan untuk dikelola. Namun bagi pekerja di kota dan kabupaten dengan upah minimum Rp3 juta-Rp5 jutaan, besaran Rp2 juta tentu kurang.
Sehingga meskipun gaji Rp2 juta ini bisa diatur seefisien mungkin, angka ini tetaplah tidak ideal. Hanya dapat digunakan untuk bertahan hidup, tetapi tidak cukup untuk mengembangkan diri dan membiayai hidup keluarga.
Melansir Ruang Menyala OCBC NISP (8/7/2025), berikut ini adalah tips mengatur keuangan gaji Rp2 juta per bulan.
5 Tips Mengatur Keuangan Gaji Rp2 Juta per Bulan
1. Rancang Budgeting Ketat
Karena gaji terbatas, mau tidak mau pekerja yang bersangkutan harus membuat rencana pengeluaran (budgeting) yang ekstra ketat dan dia sendiri harus disiplin mengikuti rencana budgeting yang dibuatnya.
Catatlah semua bentuk pengeluaran tetap yang tidak dapat ditunda seperti biaya sewa (jika mengontrak/kos), bayar listrik, uang belanja makanan, uang belanja kebutuhan perawatan rumah dan tubuh, uang bensin/ongkos transportasi, dan sebagainya.
Buatlah catatan pengeluaran secara rinci, jika perlu tidak boleh ada satu pengeluaran pun yang luput tercatat. Setelah semua pengeluaran tercatat, hitunglah berapa biaya yang Anda keluarkan untuk semua pengeluaran tersebut.
2. Catat Pengeluaran
Setelah membuat budgeting, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa Anda mengikuti rencana budget yang sudah Anda buat sendiri. Caranya adalah dengan mencatat atau melacak pengeluaran harian setiap malam, setiap hari.
Pengeluaran sekecil apa pun harus dicatat agar Anda tahu ke mana uang Anda pergi meskipun hanya Rp500, buat catatan di aplikasi pencatatan keuangan atau catat secara manual di catatan handphone/buku keuangan.
3. Berhemat
Lakukan penghematan, Anda sedang tidak berada dalam kondisi keuangan yang memungkinkan untuk lengah dan mengentengkan pengeluaran. Belilah sesuatu yang memang benar-benar bersifat sangat penting dan urgent.
Jika tidak bersifat primer dan urgent, tidak perlu dibeli. Anda juga harus menetapkan skala prioritas, mengutamakan kebutuhan dibanding keinginan. Anda juga dapat berhemat dengan mengganti barang-barang tertentu dengan barang lain yang lebih murah.
Memasak sendiri juga lebih hemat dibanding membeli makanan di luar. Anda bisa mengatur bahan makanan yang dibeli dapat dimasak untuk berapa hari dan berapa banyak bahan makanan yang bisa dihemat.
4. Manfaat Promo dan Diskon
Manfaatkan promo dan diskon yang sedang berlangsung di e-commerce atau minimarket setempat. Biasanya e-commerce suka menggelar promosi diskon pada tanggal-tanggal tertentu, manfaatkan ini untuk mendapatkan harga barang lebih murah.
Sebaiknya promo dan diskon ini juga diutamakan untuk belanja barang kebutuhan pokok yang jelas-jelas Anda butuhkan setiap bulan, bukan barang yang bersifat tersier yang pembeliannya dapat ditunda lain waktu.
5. Lunasi Utang, Jangan Berutang
Jika Anda masih memiliki utang, segera lunasi utang. Jika tidak ada utang, upayakan sebisa mungkin untuk tidak berutang atau membuat utang baru. Utang hanya akan menambah beban finansial Anda.
Untuk mempercepat pelunasan utang, Anda bisa menjual barang-barang berharga yang masih memiliki nilai ekonomi, atau dengan mencari pekerjaan sampingan di sela-sela waktu senggang.
Untuk menamabah kapasitas finansial, Anda dapat mencari pekerjaan sampingan. Tambahan uang yang diterima bisa ditabung untuk dana darurat yang suatu saat dapat digunakan sewaktu-waktu.
Itulah penjelasan singkat tentang tips mengatur keuangan gaji Rp2 juta per bulan.
(Nadya Kurnia)