4. Pilih Pabrik yang Berpengalaman
Banyak pengusaha yang seringkali memilih pabrik yang bisa memproduksi barang dalam jumlah besar agar tidak kehabisan stok tanpa melihat kualitas dari barang yang diproduksi. Hal ini tentunya bisa merugikan karena bisa jadi banyak barang yang akan diretur yang justru merugikan Anda. Oleh karena itu, selain memperhatikan jumlah produksi, Anda juga perlu memilih pabrik yang memperhatikan kualitas barang. Pilihlah pabrik yang sudah berpengalaman sehingga sudah memiliki standar kualitas tersendiri.
5. Siapkan Dokumen Pengajuan Impor Barang
Dalam memulai usaha baju import, Anda tentu harus mempersiapkan sejumlah dokumen yang diperlukan untuk pengajuan barang impor. Dokumen-dokumen ini merupakan dokumen persyaratan perizinan yang nantinya perlu dikirimkan ke pihak bea cukai.
6. Pahami Metode Pembayarannya
Anda juga perlu memahami metode pembayaran ketika melakukan impor barang dari distributor. Biasanya, setiap distributor memiliki metode dan sistem pembayaran yang berbeda-beda. Ada yang meminta pembayaran di awal, kredit, atau ada juga yang bisa dibayar jika barang sudah sampai. Anda perlu mencari informasi terlebih dulu mengenai metode pembayaran yang perlu dilakukan.
Nah, itulah beberapa cara menjadi supplier baju import yang bisa Anda lakukan jika ingin memulai usaha di bidang ini. Bisnis ini merupakan bisnis yang menjanjikan. Meski modal yang diperlukan cukup besar, namun potensi keuntungan yang didapatkan pun bisa lebih besar.