IDXChannel – Ada beberapa cara menjadi supplier baju import yang bisa dilakukan jika Anda tertarik untuk memulai usaha di bidang fashion ini.
Peluang bisnis fashion semakin terbuka lebar. Seiring perkembangan zaman, berbagai model baju semakin beragam dan menarik. Tak hanya baju dalam negeri, baju-baju import juga semakin banyak diminati.
Selain itu, mudahnya akses pengiriman barang antarnegara juga turut membuka peluang bisnis baju import. Tingginya permintaan akan baju import membuka peluang bisnis yang sayang untuk dilewatkan. Anda bisa mencoba peruntungan di bisnis baju import ini.
Lalu, bagaimana cara menjadi supplier baju import yang bisa menghasilkan untung besar? IDXChannel mengulas beberapa tipsnya sebagai berikut.
Cara Menjadi Supplier Baju Import
Menjadi supplier baju import bisa lebih menguntungkan jika dibandingkan sebagai agen atau reseller. Anda bisa menjual baju import ini dalam jumlah yang lebih banyak dan memasok produk ke reseller atau toko retail lainnya. Adapun cara menjadi supplier baju import bisa dimulai dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Siapkan Modal
Untuk menjadi supplier barang import, Anda perlu menyiapkan modal yang dibutuhkan. Adapun modal yang dibutuhkan tentunya tidak sedikit karena Anda akan mengimpor produk baju dari luar negeri. Modal ini nantinya akan digunakan untuk membeli produk dari pabrik langsung, membayar biaya pengiriman, bea masuk, dan komponen biaya lainnya. Oleh karena itu, pastikan Anda telah mempersiapkan modalnya.
2. Lakukan Riset Pasar
Sebelum mulai mengimpor produk, Anda perlu melakukan riset pasar dan target pasar Anda terlebih dulu. Anda perlu melakukan riset dan menganalisis produk baju apa yang banyak disukai oleh masyarakat di Indonesia. Selain itu, Anda juga perlu menentukan target pasar Anda agar bisnis Anda tepat sasaran dan menghasilkan keuntungan.
3. Pilih Produk Original
Dibanding produk KW, akan lebih baik jika Anda langsung menjadi supplier baju import yang original. Hal ini sangat penting karena menyangkut reputasi bisnis Anda. Anda perlu memilih produk dari brand yang sudah dikenal dan memiliki nama karena telah memiliki standar kualitas tersendiri dibanding produk KW yang kualitasnya masih diragukan.