Atau mengganti handphone setiap satu tahun sekali setiap kali brand meluncurkan seri terbaru, padahal ponsel lamanya masih berfungsi dengan baik tanpa kendala teknis apa pun.
Berikut ini adalah contoh-contoh praktik gaya hidup berkelanjutan yang mulai dilakukan oleh sebagian masyarakat:
- Memanfaatkan transportasi umum alih-alih terus menerus menggunakan kendaraan pribadi
- Mengurangi sedotan plastik dengan menggunakan sedotan besi atau bambu yang dapat dipakai berulang kali
- Menggunakan pembalut kain yang dapat dicuci ulang alih-alih membeli pembalut sekali pakai
- Membeli pakaian yang awet untuk mengurangi belanja pakaian
- Membawa botol minuman sendiri alih-alih membeli air minum dalam kemasan setiap keluar rumah
- Menjual dan membeli barang bekas yang masih layak pakai, alih-alih membuang barang begitu saja atau membeli barang baru
Lantas apa manfaat utama dari gaya hidup berkelanjutan? Salah satu manfaat yang paling kentara adalah pengeluaran yang lebih hemat dan terkendali. Individu juga menjadi lebih berhati-hati saat membelanjakan uangnya.
Manfaat lain yang dapat dirasakan adalah hemat energi. Hemat pengeluaran bensin, lebih sehat secara fisik jika mau berjalan kaki lebih jauh, mengurangi polusi udara akibat kepulan asap dari kendaraan pribadi.
Dengan membeli dan menjual barang bekas juga individu dapat mengelola barang-barang di rumahnya lebih baik. Tidak membuang barang yang masih layak pakai, dan mendapatkan keuntungan dari penjualan barang bekas.