3. Menjaga Hubungan dengan Pelanggan
Salah satu peran penting dari Account Receivable Officer adalah menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggan. Mereka harus melakukan follow-up terhadap pelanggan yang terlambat membayar dan memastikan masalah terkait pembayaran dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien.
4. Penagihan dan Proses Penanganan Tunggakan
Ketika ada pelanggan yang terlambat melakukan pembayaran, Account Receivable Officer akan menghubungi mereka untuk mengingatkan tentang kewajiban mereka. Jika terjadi penunggakan yang lama, Account Receivable Officer bisa berkoordinasi dengan bagian hukum atau pihak ketiga untuk menagih piutang yang telah lama jatuh tempo.
5. Pencatatan dan Pelaporan Keuangan
Account Receivable Officer bertanggung jawab untuk memelihara catatan pembayaran yang akurat dan memperbarui sistem keuangan perusahaan secara berkala. Mereka juga menghasilkan laporan bulanan atau mingguan terkait status piutang usaha untuk disampaikan kepada manajemen.
6. Analisis Kredit dan Evaluasi Pelanggan
Sebagai bagian dari pengelolaan risiko, Account Receivable Officer kadang-kadang melakukan analisis terhadap kelayakan kredit pelanggan, terutama untuk pelanggan baru atau pelanggan yang meminta penundaan pembayaran. Hal ini dpat membantu mengurangi risiko terjadinya gagal bayar.
7. Koordinasi dengan Departemen Lain
Seorang Account Receivable Officer perlu berkolaborasi dengan departemen lain seperti penjualan, keuangan, dan layanan pelanggan untuk memastikan bahwa masalah pembayaran atau ketidaksesuaian faktur dapat diselesaikan dengan cepat.