Contoh umum dari akumulasi dalam akuntansi termasuk akumulasi penyusutan pada aset tetap dan akumulasi biaya yang terjadi seiring berjalannya waktu. Akumulasi sangat penting karena memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi keuangan perusahaan sepanjang periode akuntansi.
Jenis-Jenis Akumulasi dalam Akuntansi
Berikut adalah beberapa jenis akumulasi dalam akuntansi yang perlu Anda ketahui.
1. Akumulasi Pendapatan
Akumulasi pendapatan terjadi ketika perusahaan mencatat pendapatan yang belum dibayar atau diterima dalam periode berjalan, seperti pendapatan yang sudah diakui meskipun pembayaran baru diterima di periode berikutnya. Hal ini sering ditemukan dalam sistem akuntansi akrual. Contohnya yakni pendapatan yang diakui dari kontrak jangka panjang yang akan dibayar setelah proyek selesai.
2. Akumulasi Biaya
Akumulasi biaya merujuk pada pengumpulan biaya yang telah terjadi selama periode tertentu tetapi belum dibayar atau dicatat pada akun terkait. Contohnya yakni beban gaji yang telah diakui tetapi pembayaran gaji kepada karyawan dilakukan pada periode berikutnya.
3. Akumulasi Penyusutan
Akumulasi penyusutan adalah penurunan nilai suatu aset tetap seiring berjalannya waktu. Penyusutan diakumulasi pada akun penyusutan dalam neraca, dan dihitung untuk mengurangi nilai buku aset tetap seperti gedung atau mesin. Contohnya adalah penyusutan mesin yang digunakan dalam proses produksi.