Agar hidup sejahtera dan layak, sebenarnya individu yang belum menikah hanya perlu mencukupi kebutuhan pokoknya, yakni: kebutuhan makan; transportasi keseharian; uang sewa (jika sewa rumah/kamar); listrik; biaya telekomunikasi; dan kebutuhan higienitas.
Ada pula kewajiban atau tanggungan finansial yang harus dibayar oleh individu, misalnya untuk orang tua atau saudaranya. Namun di luar pengeluaran yang telah disebutkan, pengeluaran lainnya boleh dibilang bersifat sekunder atau bahkan tersier.
Perilaku boros juga bisa muncul dari hasrat pribadi individu untuk memuaskan diri sendiri. Biasanya hasrat ini bisa muncul pada individu dengan hobi. Sementara hobi adalah kegiatan yang terkadang memerlukan uang.
Pengeluaran untuk hobi pun sebenarnya bersifat sekunder, bahkan tersier. Hobi membaca, maka membeli buku adalah kebutuhan sekunder/tersier. Hobi menonton, maka membeli tiket bioskop atau berlangganan layanan streaming adalah kebutuhan sekunder/tersier.
Selama terkendali dan tidak menganggu kebutuhan hidup pokok, sebenarnya mengeluarkan uang untuk hobi adalah wajar dan sah-sah saja. Namun pengeluaran hobi berpotensi menjadi berlebihan ketika individu mulai rela berutang dan mengambil alokasi dari dana yang mesti ditabung.