Berikut beberapa bahaya dari Bank Emok yang perlu Anda waspadai.
1. Bunga Tinggi & Cicilan Mencekik
Bank Emok seringkali menerapkan bunga yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai 30-50 persen dalam jangka pendek. Hal ini membuat peminjam harus membayar cicilan besar, yang bisa semakin membebani keuangan mereka.
2. Sistem Tanggung Renteng yang Merugikan
Dalam sistem tanggung renteng, jika satu anggota tidak bisa membayar, anggota lain dalam kelompok wajib menanggungnya. Akibatnya, bisa muncul konflik antar anggota karena ada tekanan sosial untuk membayar utang orang lain.
3. Tekanan & Intimidasi
Beberapa Bank Emok menerapkan metode penagihan yang keras, seperti mendatangi rumah peminjam secara berulang, mempermalukan mereka di depan tetangga, hingga ancaman verbal. Ini bisa membuat peminjam stres dan merasa tertekan.
4. Jeratan Utang yang Berkepanjangan
Karena cicilan tinggi dan jatuh tempo pendek (biasanya mingguan), banyak orang yang akhirnya gali lubang tutup lubang, yaitu meminjam dari Bank Emok lain untuk melunasi utang sebelumnya. Siklus ini bisa membuat seseorang terjebak dalam utang tanpa akhir.
5. Dampak Sosial & Ekonomi
Fenomena ini bisa memicu keretakan rumah tangga akibat beban utang yang makin besar. Tidak sedikit kasus di mana suami dan istri bertengkar karena istri mengambil pinjaman tanpa sepengetahuan suami. Selain itu, ekonomi keluarga juga bisa hancur jika terlalu banyak pendapatan yang habis untuk membayar cicilan.