1. Meningkatkan Nilai Perusahaan
Goodwill mencerminkan nilai tambah yang tidak terlihat pada neraca perusahaan, seperti reputasi, merek yang kuat, atau hubungan pelanggan yang baik. Hal ini dapat membantu meningkatkan nilai total perusahaan melebihi aset fisik dan keuangan yang dimilikinya.
2. Memperkuat Hubungan dengan Pelanggan
Perusahaan yang memiliki Goodwill tinggi seringkali memiliki basis pelanggan yang setia. Karena itulah, adanya Goodwill dapat memberi keunggulan kompetitif karena hubungan baik dengan pelanggan dapat meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya pemasaran.
3. Meningkatkan Kepercayaan dan Reputasi
Reputasi baik yang menjadi bagian dari goodwill meningkatkan kepercayaan di antara pelanggan, investor, mitra bisnis, dan stakeholder lainnya. Hal ini tentunya dapat memudahkan perusahaan untuk mendapatkan akses ke pembiayaan, investasi, atau kerjasama strategis.
4. Mengurangi Risiko Saat Merger atau Akuisisi
Dalam konteks akuisisi, perusahaan pembeli mungkin bersedia membayar lebih karena nilai Goodwill, seperti merek yang dikenal luas, teknologi canggih, atau manajemen yang andal. Goodwill meminimalkan risiko terhadap ketidakpastian karena perusahaan yang diakuisisi sudah memiliki pijakan yang kuat di pasar.
5. Daya Saing yang Berkelanjutan
Goodwill mencakup aset-aset tidak berwujud seperti hak kekayaan intelektual, inovasi, atau keunggulan dalam proses bisnis yang sulit ditiru oleh pesaing. Hal ini memberikan perusahaan daya saing yang lebih bertahan lama di pasar.