sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Itu Paspor Emas Nauru yang Disebut Penyelamat Negara? Cek Penjelasannya

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
26/05/2025 13:05 WIB
Apa itu paspor emas Nauru? Paspor ini disebut-sebut sebagai penyelamat negara yang tengah menghadapi ancaman perubahan iklim.
Apa Itu Paspor Emas Nauru yang Disebut Penyelamat Negara? Cek Penjelasannya. (Foto: BusinessDay)
Apa Itu Paspor Emas Nauru yang Disebut Penyelamat Negara? Cek Penjelasannya. (Foto: BusinessDay)

IDXChannel – Apa itu paspor emas Nauru? Paspor ini disebut-sebut sebagai penyelamat negara yang tengah menghadapi ancaman perubahan iklim.

Nauru adalah sebuah pulau kecil di Pasifik yang sedang berupaya melakukan relokasi mendesak. Negara ini menawarkan visa emas untuk mendanai upaya relokasi tersebut sekaligus memberikan pembelinya akses bebas visa ke berbagai tujuan seperti Inggris, Dubai, dan Singapura.

Agar lebih jelas, berikut ini IDXChannel membahas apa itu paspor emas Nauru secara lengkap. 

Apa Itu Paspor Emas Nauru?

Paspor emas Nauru adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh negara yang ada di Samudra Pasifik ini. Paspor ini digunakan oleh warganya untuk bepergian ke luar negeri. Meskipun kekuatan paspornya terbatas, namun paspor ini tetap berfungsi sebagai identitas sah di ranah internasional. Di balik ukurannya yang kecil dan nama yang tidak terlalu terkenal, Nauru dan paspornya memiliki cerita panjang yang terkait dengan diplomasi, sejarah, dan posisi strategis di wilayah Pasifik.

Dilansir dari Forbes, Presiden Nauru, David Adeang, meluncurkan inisiatif ambisius bernama Higher Ground Initiative yang bertujuan mengumpulkan dana sebesar USD65 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun kota baru, fasilitas pertanian, dan lapangan pekerjaan, sebagai bagian dari rencana relokasi sekitar 10.000 penduduk atau sekitar 90 persen populasi Nauru yang terancam akibat naiknya permukaan laut dan banjir.

Relokasi ini akan diarahkan ke wilayah pedalaman pulau yang saat ini tidak layak huni akibat kerusakan lingkungan parah yang ditimbulkan oleh penambangan fosfat masif sejak awal 1900-an. Selama sekitar satu abad, fosfat diekspor sebagai bahan baku pupuk, meninggalkan lahan tandus dan tidak produktif.

Untuk mendanai proyek ini, Nauru menawarkan Program Kewarganegaraan Ketahanan Ekonomi dan Iklim, atau yang dikenal sebagai Paspor Emas Nauru. Program ini mengenakan biaya sebagai berikut. 

  • USD130.000 untuk satu individu.
  • USD137.500 untuk keluarga dengan dua hingga empat anggota.
  • USD145.000 untuk keluarga dengan lima anggota atau lebih.

Paspor emas ini memberikan akses bebas visa ke sejumlah negara, termasuk Hong Kong (SAR China), Irlandia, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Inggris. Menariknya, berbeda dengan banyak program visa emas dari negara lain, Nauru tidak mewajibkan pemohon untuk tinggal di negaranya.

Sebagai informasi tambahan, Nauru merupakan negara terkecil ketiga di dunia setelah Kota Vatikan dan Monako, dengan populasi sekitar 12.000 jiwa. Bahasa Inggris digunakan secara luas dan dolar Australia berfungsi sebagai mata uang resmi di negara pulau kecil di Samudra Pasifik ini.

Itulah penjelasan mengenai apa itu paspor emas Nauru yang disebut bisa menjadi solusi pendanaan untuk ketahanan iklim. Nauru mengikuti Dominika, yang juga menggunakan program visa emas untuk mengumpulkan dana bagi proyek ketahanan iklim.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement