1. Catat Pemasukan dan Pengeluaran
Hitung semua pemasukan, baik dari gaji atau usaha sampingan. Lalu buat daftar semua pengeluaran yang ingin dan harus dibeli dalam satu bulan ke depan.
2. Tentukan Tingkat Urgensi
Dari daftar pengeluaran, tentukan kebutuhan mana saja yang bersifat pokok dan urgent. Sisihkan kebutuhan lain yang bersifat tidak mendesak dan dapat ditunda. Bedakan antara kebutuhan dengan keinginan.
Kebutuhan pokok harus berada di atas, sementara pengeluaran untuk memenuhi keinginan harus ditempatkan di bawah.
3. Anggarkan Alokasi Dana
Hitunglah berapa uang yang dibutuhkan untuk memenuhi tiap kebutuhan. Berapa uang untuk membayar listrik, membayar bensin dan ongkos transportasi umum selama sebulan, dan sebagainya.
Jika terdapat sisa dari alokasi kebutuhan pokok, Anda bisa memilih untuk menyisihkan sebagian dana untuk tabungan atau untuk dialokasikan ke kebutuhan yang mendesak tetapi tidak penting (misalnya mengganti sepatu yang rusak, dll).