IDXChannel—Apa perbedaan potongan harga dan diskon? Sebenernya keduanya memiliki arti yang sama, yakni pengurangan harga produk dari penjual. Namun diskon sering juga disebut sebagai jenis strategi pemasaran untuk peningkatan penjualan.
Potongan harga atau diskon biasanya dilakukan penjual pada periode atau momentum tertentu. Misalnya pada event kemerdekaan, hari jadi perusahaan, cuci gudang, atau event-event lainnya.
Selain meningkatkan penjualan, potongan harga juga dilakukan penjual untuk menghabiskan stok barang di gudang, menambah pelanggan, menarik minat pengunjung, juga menambah keuntungan.
Cara pemotongan harga ini dilakukan dengan beragam jenis. Melansir Gramedia (3/11), berikut ini adalah beberapa contoh strategi potongan harga atau diskon:
1. Diskon Nominal
Diskon nominal harga adalah jenis diskon yang paling umum ditemui. Diskon ini langsung memberikan potongan harga sehingga memudahkan pembeli. Misalnya, dari harga normal Rp500.000 terkena diskon Rp100.000, maka harganya turun jadi Rp400.000.