sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengenal Black Friday, Tradisi Belanja Amerika Serikat yang Banjir Diskon

Ecotainment editor Annastasya Rizqa
28/11/2025 15:53 WIB
Istilah Black Friday pertama kali populer pada tahun 1960-an.
Mengenal Black Friday, Tradisi Belanja Amerika Serikat yang Banjir Diskon (Facebook)
Mengenal Black Friday, Tradisi Belanja Amerika Serikat yang Banjir Diskon (Facebook)

IDXChannel - Black Friday saat ini menjadi  perbincangan dan dinantikan banyak masyarakat Indonesial. Bukan tanpa sebab, Black Friday menjadi momen untuk berbelanja lantaran banyaknya diskon dan promo menarik.

Black Friday sendiri merupakan event atau budaya belanja asal Amerika Serikat yang terkenal dengan diskon besar-besaran. Budaya ini banyak diikuti brand di Indonesia hingga memberikan diskon besar dan menarik banyak masyarakat untuk berbelanja.

Seperti apa event Black Friday?

Melansir BBC, Jumat (28/11/2025), Black Friday adalah sebuah tradisi belanja besar-besaran yang berasal dari Amerika Serikat, yang berlangsung setiap hari Jumat setelah Hari Thanksgiving.

Hari ini dikenal sebagai salah satu momen diskon terbesar dalam setahun, di mana berbagai toko, baik offline maupun online menawarkan potongan harga yang sangat besar untuk menarik konsumen.

Istilah Black Friday pertama kali populer pada tahun 1960-an di Philadelphia. Saat itu, polisi menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan kemacetan parah dan keramaian luar biasa ketika banyak orang mulai berbelanja menjelang liburan. 

Seiring berjalannya waktu,  istilah ini berubah menjadi simbol keuntungan besar bagi para retailer.

Dalam dunia bisnis, black juga merujuk pada kondisi keuangan yang baik, di mana penjualan pada hari tersebut membantu toko-toko keluar dari red (rugi) menjadi black (untung).

Saat Black Friday, banyak toko menawarkan potongan harga yang sangat agresif, bahkan hingga lebih dari 70 persen. Banyak juga promo buy 1 get 1 hingga makin digandrungi banyak konsumen.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement