Keduanya sepakat bahwa hal terbaik bagi manusia adalah kesenangan. Aristippos meyakini bahwa sejak masa kecilnya, manusia selalu mencari kesenengan, dan bila gagal menggapainya, maka manusia akan mencari kesenangan yang lain.
Pandangan tentang hedonisme ini kembali diungkapkan oleh Epikuros pada tahun-tahun berikutnya. Melansir Britannica (12/7), Jeremy Bentham mengungkapkan sisi psikologis dan teori moral mengenai hedonisme di bawah ranah utilitarianisme.
Bahwa manusia tidak memiliki target apa pun selain kesenangan paripurna, oleh sebab itu manusia secara alamiah akan mencari kesenangan. Manusia akan melakukan sesuatu yang membuatnya senang.
Apa yang Dimaksud dengan Hedonisme, Dalam Persepsi Masyarakat Awam
Kata hedonisme akhirnya dipahami secara populer di kalangan masyarakat sebagai gaya hidup yang hanya mengutamakan kesenangan semata. KBBI mendefinisikan hedonisme sebagai pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan dalam bentuk materi adalah tujuan utama bagi seseorangan.
Dalam perbincangan masyarakat sehari-hari, gaya hidup ‘hedon’ atau hedonisme, adalah gaya hidup yang sarat materi dan pencapaian status. Hedonisme kental dengan sifat impulsif dan konsumtif.