Sementara itu, hedonisme berasal dari bahasa Yunani yakni "Hedone" yang berarti kesenangan. Dari beberapa pendapat tersebut, jelaslah bahwa hedonisme merujuk pada gaya hidup yang bertujuan pada kenikmatan materi dan kesenangan tanpa batas.
Secara historis, gaya hidup hedonisme ini sudah dilakukan sejak zaman Yunani kuno. Socrates, seorang filsuf Yunani yang populer kala itu kerap mengajukan pertanyaan terkait tujuan hidup manusia di dunia. Seorang muridnya yang bernama Aristippos memiliki pandangan bahwa kehidupan terbaik bagi manusia adalah kesenangan. Dari pemikiran tersebut kemudian pandangan mengenai hedonisme.
Meski demikian, menurut para filsuf, hedonisme sendiri merupakan sebuah representasi dari eksistensi manusia di dunia ini dan bukan makna yang menggambarkan tingkah laku negatif. Berbeda dengan pandangan sekarang, pemikiran mengenai hedonisme sebelumnya justru tidak hanya berfokus pada kesenangan dan kepuasan fisik saja, melainkan pada pemenuhan rohani dan spiritualitas.
Akan tetapi, seiring perkembangannya, hedonisme justru menjadi gaya hidup yang hanya memikirkan kebahagiaan semata.
Ciri-Ciri Gaya Hidup Hedonisme
Berikut beberapa ciri-ciri gaya hidup hedonisme yang sering kita jumpai di masyarakat.