Anak dengan ADHD dianjurkan untuk menjalani terapi, tujuannya untuk mempermudah anak untuk mengenali dirinya sendiri. Kerap terjadi, pasien ADHD yang baru terdiagnosa ketika dewasa, merasa inkompenten dalam banyak hal karena mengira dirinya malas.
Padahal, kemalasannya ini bersumber dari ketidakmampuannya untuk memusatkan dan mempertahankan fokus serta perhatian sesuai waktu yang dibutuhkan pada pekerjaan atau hal-hal lain yang ia kerjakan.
Dikutip dari Halodoc, beberapa terapi yang dapat diberikan secara dini pada anak dengan ADHD antara lain: terapi psikoedukasi, terapi perilaku, terapi perilaku kognitif, dan pelatihan keterampilan sosial.
Selain itu, pasien ADHD juga terkadang diberikan obat-obatan untuk membantu mempertahankan atensi dan fokus. Obat bekerja dengan membuat kadar senyawa kimia di otak menjadi lebih seimbang, sehingga meminimalisir gejala yang muncul.
Lantas, apakah obat ADHD dan terapi untuk anak ADHD ditanggung BPJS Kesehatan? Menurut penelusuran IDXChannel pada sesi tanya jawab di Alodokter, obat-obatan ADHD biasanya tergolong dalam kategori obat psikotropika.