2. Menentukan Harga Dasar Produk
Setelah mengetahui total biaya produksi, hitung harga dasar dengan membagi total biaya tersebut dengan jumlah produk yang dihasilkan. Ini memberi gambaran harga tanpa margin keuntungan.
3. Tentukan Margin Keuntungan
Riset pasar perlu dilakukan untuk mengetahui harga kompetitif. Dengan memahami harga pesaing dan permintaan di pasar, kamu bisa menetapkan harga jual yang menguntungkan.
4. Menentukan Besaran Diskon
Dari harga jual produk, tentukan besaran diskon yang akan diberikan. Pastikan diskon tersebut hanya mengurangi margin keuntungan tanpa memengaruhi harga dasar. Jika diskon yang diberikan melebihi harga dasar, maka bisnis akan mengalami kerugian.
Simulasi Menghitung Diskon
Misalnya, kamu memiliki bisnis pakaian dan memproduksi 100 kaus dengan biaya total Rp5.000.000. Ditambah biaya iklan Rp1.000.000 maka total biaya yang dikeluarkan menjadi Rp6.000.000. Harga dasar per kaus adalah Rp60.000.
Setelah riset pasar, kamu memutuskan menjual kaus dengan harga Rp110.000 sehingga margin keuntungan sebesar Rp50.000 per kaus. Jika ingin memberikan diskon, hitung potongan harga yang aman, misalnya 10 persen atau sekitar Rp11.000. Dengan margin keuntungan Rp50.000 Anda bisa memberikan diskon hingga maksimal 40 persen atau Rp44.000.