IDXChannel - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Arizona State University (ASU) meluncurkan program Maker Innovation Spaces (MIS) di Indonesia.
Bertempat di Universitas Hasanuddin (UNHAS), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas BINUS, program ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya inovasi dan kewirausahaan para mahasiswa.
“Maker Innovation Space merupakan investasi yang signifikan bagi masa depan Indonesia,” kata Jeff Cohen, Direktur USAID Indonesia, dalam keterangan persnya pada Jumat (26/4/2024).
“Dengan membekali para mahasiswa dengan peralatan, sumber daya, dan bimbingan selama masa kuliah, mereka akan mampu mewujudkan ide-ide mereka. USAID bangga menjadi bagian dalam mendorong inovasi dan kreativitas melalui kemitraan antara akademisi, dunia usaha, dan pemerintah,” tambah Cohen.
Dilengkapi dengan fasilitas canggih, termasuk printer 3D, pemotong laser, perangkat purwarupa elektronik, dan perangkat pertukangan, MIS menyediakan lingkungan dinamis bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk memulai, membuat purwarupa, dan mengembangkan solusi untuk menjawab tantangan di dunia nyata.
MIS juga akan memfasilitasi kolaborasi antardisiplin ilmu dan memberikan pengalaman belajar langsung.
“Melalui USAID Higher Education Partnership Initiative (HEPI), kami merasa terhormat dapat bermitra dengan rekan-rekan kami di Indonesia untuk membangun MIS ini. Bersama-sama, kita dapat mempercepat inovasi, mendorong pembangunan ekonomi, dan mengatasi tantangan sosial yang mendesak melalui kekuatan pendidikan dan kolaborasi,” demikian kata Jeffrey Goss, Associate Vice Provost ASU. (WHY)