Beberapa Fungsi Turunan Uang selain Sebagai Alat Tukar

IDXChannel – Ada sejumlah fungsi turunan uang selain digunakan sebagai alat tukar yang sah secara hukum. 

Uang adalah salah satu elemen paling fundamental dalam ekonomi modern. Dalam perannya yang penting ini, uang memiliki dua jenis fungsi utama: fungsi asli dan fungsi turunan.

Baca Juga:

Perbedaan Tugas dan Fungsi Bank Sentral, Bank Umum, dan BPR

Fungsi Asli Uang

Uang memiliki beberapa fungsi asli yang perlu Anda ketahui, antara lain:

Baca Juga:

Satgas Nasional Local Currency Transaction Resmi Berdiri, Ini Fungsinya

1. Alat Tukar (Medium of Exchange)

Fungsi asli utama uang adalah sebagai alat tukar. Ini berarti uang digunakan untuk melakukan transaksi ekonomi sehari-hari. Sebelum adanya uang, orang harus melakukan barter, yaitu pertukaran barang atau jasa langsung dengan barang atau jasa lainnya. Dengan uang, proses ini menjadi lebih efisien karena semua jenis barang dan jasa dapat diukur dalam satuan uang yang sama.

2. Standar Nilai (Unit of Account)

Uang memberikan standar umum untuk mengukur nilai barang dan jasa. Dalam ekonomi, harga barang dan jasa diukur dalam satuan mata uang tertentu. Ini memungkinkan orang untuk dengan mudah membandingkan harga berbagai barang dan jasa. Misalnya, Anda dapat dengan cepat melihat perbandingan harga antara dua produk yang berbeda dalam mata uang yang sama.

Baca Juga:

Sektor Mana Sajakah Tugas dan Fungsi OJK Dilakukan? Simak Penjelasannya

3. Penyimpan Nilai (Store of Value)

Uang juga berfungsi sebagai penyimpan nilai. Ini berarti uang dapat disimpan dan digunakan di masa depan. Anda dapat menyimpan uang Anda dalam bentuk tunai, deposito, atau investasi lainnya. Kemampuan ini membantu individu dan bisnis merencanakan masa depan mereka dan menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Baca Juga:

Ruas Tol Trans Sumatera Ini Masuk Uji Laik Fungsi Bakal Segera Beroperasi

Fungsi Turunan Uang

Selain fungsi asli, uang juga memiliki beberapa fungsi turunan, antara lain:

1. Alat Pembayaran (Means of Payment)

Uang digunakan sebagai alat pembayaran yang paling umum dalam transaksi. Ini mencakup pembelian barang dan jasa serta pelunasan utang dan kewajiban keuangan. Kemampuan uang untuk dengan mudah dipindahkan antarpihak membuatnya sangat efisien dalam proses pembayaran.

2. Alat Penyimpan Kekayaan (Store of Wealth)

Selain sebagai alat tukar, uang juga digunakan sebagai alat penyimpan kekayaan. Orang dapat menyimpan uang dalam berbagai bentuk, termasuk tabungan, deposito, atau investasi keuangan. Ini membantu menjaga nilai kekayaan dari inflasi dan memungkinkan individu untuk merencanakan masa depan finansial mereka.

3. Alat Pendorong Ekonomi (Economic Stimulus)

Pemerintah sering menggunakan uang untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Ini dilakukan melalui program-program pengeluaran seperti infrastruktur, bantuan sosial, atau insentif pajak. Uang yang dialirkan ke dalam ekonomi oleh pemerintah dapat membantu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan konsumsi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

4. Alat Pengukur Harga Barang (Measure of Price)

Uang berfungsi sebagai alat pengukur yang digunakan untuk menentukan harga barang dan jasa. Harga-harga ini tercermin dalam satuan mata uang, memudahkan perbandingan nilai antarproduk. Dalam aktivitas perdagangan dan ekonomi, uang memainkan peran penting dalam menentukan harga pasar.

5. Alat Pemindah Kekayaan (Transfer of Wealth)

Uang memungkinkan pemindahan kekayaan antarindividu dan lembaga keuangan. Individu dapat menginvestasikan uang mereka dalam saham, obligasi, atau properti. Lembaga keuangan menggunakan uang untuk memberikan pinjaman kepada individu dan bisnis. Fungsi ini membantu mengalokasikan modal ke investasi dan proyek ekonomi yang produktif.

Itulah beberapa informasi mengenai fungsi asli dan fungsi turunan uang yang penting untuk diketahui.