sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Cara Menghitung Penyusutan Kendaraan, Rumus Depresiasi Nilai Jual

Milenomic editor Kurnia Nadya
09/12/2024 15:39 WIB
Mobil dan motor tergolong aset yang rentan terhadap depresiasi nilai jual, sebab kendaraan ini dipakai dan tidak lagi dalam kondisi prima 100 persen.
Begini Cara Menghitung Penyusutan Kendaraan, Rumus Depresiasi Nilai Jual. (Foto: Freepik)
Begini Cara Menghitung Penyusutan Kendaraan, Rumus Depresiasi Nilai Jual. (Foto: Freepik)

Ada beberapa hal yang dapat memengaruhi penyusutan nilai jual kendaraan, antara lain: 

  • Usia mobil, semakin lama semakin turun nilai jualnya
  • Merek mobil, mobil dari brand mewah biasanya mengalami depresiasi lebih besar
  • Kondisi mobil, cat dan kondisi yang masih bagus dapat menjadi nilai plus
  • Warna mobil, warna cat juga bisa memengaruhi penurunan nilai jual
  • Jarak tempuh, semakin panjang jarak tempuh artinya semakin sering dipakai mobil tersebut, biasanya konsumen menghindari mobil bekas berjarak tempuh panjang
  • Permintaan pasar mobil bekas

Melansir OCBC NISP (9/12), berikut ini adalah cara menghitung penyusutan nilai kendaraan atau depresiasi: 

Umumnya nilai jual mobil baru akan menyusut sekitar 15-20 persen dari harga jualnya setelah satu tahun dibeli. Sementara untuk mobil yang sudah bekas, penyusutannya bisa lebih lambat dan kecil, yakni sekitar 10-15 persen saja. 

Sebagai contoh, pengemudi B membeli mobil pada 2018 dengan harga Rp200 juta, kemudian pada tahun pertama nilai jual mobilnya turun 20 persen dari harga beli. Yakni Rp200.000.000 x 20% = Rp40 juta

Kemudian pada tahun kedua, depresiasinya bertambah menjadi delapan persen dari harga yang sudah susut pada tahun pertama, yakni: 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement