Menurut Andreas, cara beriklan seperti itu harus dihindari. Karena jika diteruskan maka akan merugikan bisnis itu sendiri. Maka lebih baik, beriklan lah dengan tulisan-tulisan persuasif namun ril.
"Kalau bohong itu dilakukan, tanpa disadari, konsumen akan mempertanyakan integritas dari brand tersebut," jelasnya.
Andreas menambahkan, di era digital seperti saat ini, lowongan kerja sebagai copywriter semakin banyak. Hal itu seiring dengan menjamurnya bisnis online di Indonesia.
"Menjadi copywriter sangat potensial di zaman sekarang," pungkasnya.
(NDA)