"Mereka cari mana saham teknologi yang akan IPO, karena itu IPO perusahaan teknologi nasional memiliki posisi strategis bagi arah ekonomi digital nasional," sambungnya.
Menurutnya, saat ini Indonesia telah menikmati berbagai platform digital economy. Namun, platform tersebut memerlukan tambahan modal untuk dapat bertahan, sehingga menurutnya dengan melantai di Bursa adalah pilihan yang tepat.
"Itu harus kita fasilitasi termasuk membuka akses lebih luas dan likuid bagi investor global maupun nasional untuk menanamkan modal di perusahaan-perusahaan teknologi nasional," ucapnya.
(IND)