sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cara Menghitung Keuntungan Warteg: Rincian Modal dan Potensi Laba Bersih per Bulan

Milenomic editor Kurnia Nadya
08/05/2024 14:46 WIB
Untuk membuka usaha warteg, langkah pertama yang mesti dilakukan adalah menentukan target konsumen dan pemilihan lokasi yang strategis.
Cara Menghitung Keuntungan Warteg: Rincian Modal dan Potensi Laba Bersih per Bulan. (Foto: MNC Media)
Cara Menghitung Keuntungan Warteg: Rincian Modal dan Potensi Laba Bersih per Bulan. (Foto: MNC Media)

Peralatan makan (piring, gelas, dll) = Rp600.000 (20 set x Rp30.000) 
Peralatan masak (elpiji, kompor, dll) = Rp3 juta 
Sewa tempat = Rp2,5 juta per bulan
Meja = Rp600.000 (4 meja x Rp150.000) 
Kursi = Rp600.000 (20 kursi x Rp30.000) 
Total modal = Rp8,3 juta

Kemudian hitung perkiraan modal atau biaya bulanan warteg: 

Bahan baku = Rp15 juta (30 hari x Rp500.000) 
Listrik - Air = Rp400.000
Biaya tak terduga = Rp1 juta 
Total modal bulanan = Rp16,4 juta 

Jika ditotal, biaya yang dikeluarkan untuk memulai usaha warteg dan biaya usaha tiap bulan adalah Rp24,7 juta untuk bulan pertama. Bulan berikutnya, modal bulanan yang perlu dikeluarkan hanyalah Rp16,4 juta. 

Lalu dengan asumsi rata-rata porsi yang Anda jual dalam sehari bisa mencapai 60 porsi makanan dengan harga seporsi Rp15.000 saja, maka begini perhitungan keuntungannya: 

Rp15.000 x 60 porsi x 30 hari = Rp27 juta 

Keuntungan = Omset — modal bulanan 
Keuntungan = Rp27.000.000 — Rp16.400.000
Keuntungan = Rp10.600.000 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement