sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Daftar 13 Perusahaan yang PHK Karyawan di Awal 2023, Nomor Terakhir Ngeri

Milenomic editor Fiki Ariyanti
01/02/2023 13:02 WIB
Baru juga awal tahun 2023, sudah diwarnai dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan sejumlah perusahaan di dalam dan luar negeri. 
Daftar 13 Perusahaan yang PHK Karyawan di Awal 2023, Nomor Terakhir Ngeri. (Foto: MNC Media).
Daftar 13 Perusahaan yang PHK Karyawan di Awal 2023, Nomor Terakhir Ngeri. (Foto: MNC Media).

6. Dow Jones Newswires

Badai PHK kembali terjadi di awal 2023 dan dialami Dow Jones, sebuah divisi dari News Corporation yang mencakup kantor berita keuangan Wall Street Journal, Barron's, dan MarketWatch.

Perusahaan tersebut berencana untuk memberhentikan sejumlah karyawannya, seperti dikutip dari Reuters. 

IAPE, serikat pekerja yang mewakili karyawan Dow Jones, mengatakan, PHK nampaknya bersifat global, dengan karyawan di kantor-kantor di luar AS termasuk London dan Barcelona juga telah mendapatkan undangan untuk pertemuan PHK.

7. Salesforce

Salesforce merupakan perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Dalam rangka mengurangi biaya serta merampingkan operasinya dalam menghadapi 2023, mereka merumahkan sekitar 10% tenaga kerjanya, dikutip dari Forbes. 

Salesforce memercayai langkah ini sebagai perencanaan kesuksesan jangka panjang. Selain itu, mereka juga merasa telah mempekerjakan terlalu banyak orang selama pandemi tahun lalu.

8. Alphabet

Mengutip laman Dw, induk Google ini memangkas 12.000 karyawannya. CEO Alphabet, Sundar Pichai mengatakan, pemangkasan tenaga kerja ini sebagai respons atas realitas ekonomi yang berubah. Kabar buruknya, hal tersebut juga cukup memengaruhi operasional perusahaan.

9. Spotify

Spotify menjadi salah satu perusahaan teknologi terbaru yang ikut melakukan PHK. Mengutip Forbes, CEO Spotify, Daniel Ek mengungkap, pihaknya mengurangi staf sekitar 6% atau kurang lebih 600 karyawan.

10. Intel

Intel telah mengonfirmasi akan memangkas hingga 544 posisi di California. Menurut laporan laman Tech, perusahaan ini berencana menurunkan USD3 miliar anggaran tahunan 2023. Kebijakan tersebut diambil menyusul penurunan pendapatan Intel yang mencapai angka 20% di tahun 2022.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement