sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dalam Dunia Akutansi, Begini Contoh Jurnal Penyesuaian dan Cara Membuatnya

Milenomic editor Shifa Nurhaliza Putri
20/12/2024 18:48 WIB
Dalam dunia akuntansi, jurnal penyesuaian memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan laporan keuangan yang akurat dan sesuai dengan prinsip akuntansi.
Dalam Dunia Akutansi, Begini Contoh Jurnal Penyesuaian dan Cara Membuatnya. (Foto: Contoh Jurnal Penyesuaian dan Cara Membuatnya)
Dalam Dunia Akutansi, Begini Contoh Jurnal Penyesuaian dan Cara Membuatnya. (Foto: Contoh Jurnal Penyesuaian dan Cara Membuatnya)

IDXChannel- Dalam dunia akuntansi, jurnal penyesuaian memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan laporan keuangan yang akurat dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. 

Artikel ini akan memberikan contoh jurnal penyesuaian dan penjelasan tentang cara membuatnya, yang berguna bagi akuntan atau siapa pun yang terlibat dalam pembuatan laporan keuangan.

Apa Itu Jurnal Penyesuaian?

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk memastikan bahwa saldo akun yang tercatat di buku besar sesuai dengan keadaan sebenarnya. 

Tujuan utama dari jurnal penyesuaian adalah untuk mencocokkan pendapatan dan biaya dengan periode yang tepat, serta untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan perusahaan secara akurat.

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat jurnal penyesuaian:

1. Identifikasi Transaksi yang Membutuhkan Penyesuaian
Mulailah dengan memeriksa transaksi yang belum tercatat dengan benar atau belum dicatat sama sekali. Hal ini bisa mencakup pendapatan yang dihasilkan tetapi belum dicatat, beban yang sudah terjadi tetapi belum dicatat, atau aset yang sudah terdepresiasi.

2. Tentukan Akun yang Terlibat
Setiap transaksi akuntansi melibatkan dua akun (debit dan kredit). Pastikan Anda mengetahui akun mana yang harus didebit dan mana yang harus dikredit sesuai dengan jenis transaksi yang terjadi.

3. Hitung Jumlah yang Harus Disesuaikan
Tentukan jumlah yang harus disesuaikan berdasarkan perhitungan yang akurat. Misalnya, untuk penyusutan, hitung jumlah penyusutan yang harus dicatat berdasarkan umur aset dan metode penyusutan yang digunakan.

4. Buat Jurnal Penyesuaian
Setelah mengetahui akun yang terlibat dan jumlah yang harus disesuaikan, buat jurnal penyesuaian dengan mencatat transaksi tersebut di buku besar.

5. Periksa Laporan Keuangan
Setelah semua jurnal penyesuaian dibuat, pastikan untuk memeriksa laporan keuangan Anda untuk memastikan bahwa semuanya akurat dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

Contoh Jurnal Penyesuaian pada Akhir Periode

Misalnya, perusahaan ABC membayar sewa untuk kantor pada awal bulan sebesar Rp10.000.000 untuk satu tahun. Pada akhir bulan, Anda perlu membuat jurnal penyesuaian untuk mengakui beban sewa yang telah digunakan pada bulan tersebut.

Langkah-langkah
- Total biaya sewa tahunan: Rp10.000.000
- Biaya sewa bulanan: 
Rp10.000.000 / 12 = Rp833.333

Jurnal Penyesuaian:
- Debit: Beban Sewa Rp833.333  
- Kredit: Sewa Dibayar di Muka Rp833.333

Jurnal penyesuaian adalah bagian integral dari proses akuntansi yang memastikan laporan keuangan perusahaan mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Memahami cara membuat jurnal penyesuaian yang tepat sangat penting bagi akuntan untuk menjaga integritas laporan keuangan dan memenuhi kewajiban perpajakan. 

Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan menggunakan contoh jurnal penyesuaian yang sudah dijelaskan, Anda dapat memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan Anda akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

(Shifa Nurhaliza Putri)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement