Demonstration effect dapat terjadi baik secara langsung lewat interaksi antara kelompok yang berbeda maupun tidak langsung, seperti melalui media, atau wisata.
Contohnya, seseorang memiliki sebuah keinginan untuk dapat menggunakan sebuah jam tangan rolex yang harganya mencapai belasan juta demi bisa memiliki gaya hidup yang sama dengan orang yang dia tiru.
Konsep ini pertama kali diungkapkan oleh James Duesenberry, ekonom ternama yang menjelaskan bahwa konsumsi seseorang banyak dipengaruhi konsumsi orang lain dalam hubungan sosial.
Tak jarang masyarakat juga meniru pola konsumsi para pesohor dunia. Bagaimana para pesohor itu berpenampilan, mulai dari berpakaian, sepatu, tas, aksesori, hingga kendaraan apa yang digunakan para pesohor tersebut akan ditiru.
Ketidaksetaraan ekonomi menjadi salah satu faktor penyebab mengapa demonstration effect bisa terjadi. Kelompok masyarakat dengan pendapatan lebih rendah sering kali terinspirasi oleh perilaku konsumsi kelompok yang lebih kaya.