Tak hanya itu, mampu menentukan jenis industri saat bekerja juga akan sangat membantu para lulusan baru untuk lebih mengasah kemampuannya, terutama soft skill. Peter menyebut, setiap industri memiliki karakteristik masing-masing, hal itu membuat kebutuhan akan pekerja juga berbeda antara satu dengan lainnya.
“Kalau dari sisi perusahaan, pasti akan mempertimbangkan kira-kira ada kompetensi apa nih, dia (pencari kerja) punya kemampuan maupun keterampilan apa saja, sehingga akhirnya bisa dipercaya untuk mengerjakan sebuah tanggung jawab dan tugas,” ujar Peter.
(SLF)