4. Fokus pada Pengalaman Pelanggan
Saat viral, banyak brand kewalahan menangani lonjakan permintaan. Jangan biarkan kualitas pelayanan menurun. Pastikan pengalaman pelanggan tetap memuaskan, dari pemesanan hingga after sales service. Pelanggan kecewa bisa lebih berbahaya daripada pesaing.
5. Investasi di Digital Marketing Berkelanjutan
Jangan hanya mengandalkan efek viral. Bangun strategi digital marketing jangka Panjang seperti SEO, email marketing, retargeting iklan, dan kolaborasi dengan micro influencer. Pikirkan campaign bulanan, bukan hanya promosi dadakan.
6. Jaga Konsistensi Kualitas Produk
Viral bisa membuat produksi naik drastis, tapi jangan sampai kualitas menurun. Konsistensi adalah kunci mempertahankan kepercayaan pelanggan. Jangan tergoda memotong biaya produksi saat permintaan naik.
7. Analisis Data dan Ubah Strategi Bila Perlu
Gunakan tools seperti Google Analytics, Insight Instagram, atau CRM untuk melihat tren pelanggan dan memahami apa yang berhasil. Dari situ, Anda bisa menyusun strategi baru yang lebih tepat sasaran.
Menjadi viral hanyalah awal. Jika tidak diimbangi dengan strategi jangka panjang, bisnis Anda bisa redup secepat ia muncul. Bangun brand yang kuat, perluas produk, jaga kualitas, dan terus berinovasi agar bisnis Anda tetap eksis. Selamat mencoba!
(Shifa Nurhaliza Putri)