sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ingin Bisnis Bertahan Lama, Pelaku UMKM Perlu Perhatikan Ini

Milenomic editor Advenia Elisabeth/MPI
20/03/2023 14:20 WIB
Co-Founder Positive Plus Consulting Dinar Sudianto membagi tips agar pelaku UMKM bisa mempertahankan usahanya dalam waktu lama.
Ingin Bisnis Bertahan Lama, Pelaku UMKM Perlu Perhatikan Ini (Foto: MNC Media)
Ingin Bisnis Bertahan Lama, Pelaku UMKM Perlu Perhatikan Ini (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Co Founder Positive Plus Consulting Dinar Sudianto membagi tips agar pelaku UMKM bisa mempertahankan usahanya dalam waktu lama.

Pertama, pelaku UMKM harus disiplin ketika menggunakan uang dagang maupun uang pribadi.  Menurutnya, penggunaan uang dagang dan uang pribadi harus dipisahkan alias tidak bisa digunakan pada sembarang fungsi.

Misalnya, uang dagang yang seharusnya disimpan dan dipakai untuk membeli bahan baku justru dipakai untuk keperluan pribadi, atau sebaliknya, uang pribadi justru dipakai untuk membeli bahan baku yang sudah habis. 

"Banyak sekali yang uangnya masih nyampur antara uang dagang dengan uang pribadi. Kedisiplinan itu pisahkan dulu," ujar Dinar saat berdialog di acara Gambir Talk #9 Kementerian Perdagangan di Hotel Aryaduta Jakarta, Senin (20/3/2023). 

Setelah disiplin, pelaku UMKM perlu mengetahui manajemen dalam mengatur keuangan meliputi manajemen pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia (SDM). 

"Kalau di manajemen pemasaran bisa lewat marketplace, sosial media atau yang lainnya. Kalau manajemen keuangan itu pembukuannya," terang Dinar. 

Pada manajemen SDM, pelaku usaha perlu untuk membetulkan kualitas ownernya sebelum membentuk SDM karyawan. Jika SDM ownernya sudah berkualitas maka bisa dengan mudah mengatur dan membina SDM karyawannya dengan baik. 

Dinar menambahkan, manajemen SDM owner bisa dilihat dari kedisiplinan membagi omzet terhadap gaji pribadinya. Misalnya, jika omzet owner Rp10 juta, maka gajinya Rp1 juta.

Kemudian jika bulan depan omzetnya bertambah jadi Rp15 juta, maka gaji owner tetap Rp1 juta bukan bertambah tiap bulan karena omzet yang meningkat. 

"Jadi jangan sampai gaji hari ini dan bulan berikutnya itu naik turun tapi diusahakan mengerti diri sendiri sesuai dengan kebutuhan masing masing. Bukan keinginan. Karena kalau kebutuhan kan sama, paling kalau makan tiga piring tidak ada 15 piring. Tapi kalau keinginan beda-beda ada yang makan di warteg, di restoran, di mal. Jadi teman-teman pelaku UMKM harus disiplin hal itu," terangnya. 

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement