IDXChannel – Ada sejumlah jenis pinjaman modal usaha yang bisa dipilih untuk meningkatkan usaha Anda. Meski demikian, Anda perlu jeli dalam memilihnya.
Pasalnya, beberapa lembaga penyedia pinjaman modal usaha ini memang memberlakukan sejumlah biaya yang harus dibayarkan mulai dari persyaratan bunga bulanan, biaya administrasi, hingga biaya pelayanan.
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan untuk memilih jenis pinjaman modal usaha adalah Anda harus memastikan terlebih dulu bahwa lembaga yang Anda pilih haruslah memiliki izin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, keamanan dari proses pinjaman Anda akan aman karena terlindungi secara hukum.
Bagi para pelaku UKM dan UMKM, kini Anda sudah bisa dengan mudah mendapat pinjaman modal usaha dengan limit besar dan persyaratan yang mudah. Beberapa lembaga keuangan sudah menyediakan berbagai jenis pinjaman modal usaha mulai dari perusahaan financial technology (fintech) hingga bank konvensional.
IDXChannel merangkum 5 jenis pinjaman modal usaha tersebut sebagai berikut. Apa saja? Yuk, simak!
5 Jenis Pinjaman Modal Usaha
1. Pinjaman dari Perusahaan Fintech
Banyak perusahaan fintech yang kini menyediakan pinjaman modal usaha. Mengajukan pinjaman di perusahaan fintech juga relatif lebih mudah. Cara mengajukan pinjaman dan berkas yang dipersyaratkan tidak begitu rumit. Keuntungan lainnya dari mengajukan pinjaman fintech ini adalah bisa diakses secara online karena berbasis teknologi.
Salah satu perusahaan fintech yang sudah berizin dan terdaftar di OJK adalah Pintek. Jika Anda memiliki usaha di bidang pendidikan baik produk maupun jasa, Anda bisa mengajukan pinjaman di Pintek.
2. Pinjaman Modal Usaha KTA
Jenis pinjaman modal usaha selanjutnya adalah modal usaha Kredit Tanpa Agunan (KTA). KTA menjadi salah satu pinjaman modal yang paling banyak diminati oleh para pelaku UMKM.
Untuk mengajukan pinjaman KTA, Anda tidak perlu menjaminkan aset apapun. Persyaratan yang ditetapkan oleh pihak bank pun disesuaikan dengan nominal pinjaman yang Anda ajukan. Anda bahkan bisa meminjam modal usaha hingga Rp300 juta dengan KTA. Keuntungan lain dari modal usaha KTA adalah bunga yang ditetapkan tidak terlalu tinggi.
Beberapa syarat yang biasanya harus Anda penuhi untuk mengajukan KTA antara lain:
- Memiliki kartu kredit;
- Melampirkan kartu identitas atau kartu tanda penduduk (KTP);
- Melampirkan kartu keluarga;
- Memiliki surat izin usaha;
- Memiliki NPWP usaha;
- Memiliki rekening bank yang akan digunakan untuk transfer dana pinjaman.
3. Pinjaman dari Pemerintah (KUR)
Pemerintah menyediakan layanan pinjaman modal usaha dan bekerja sama dengan lembaga keuangan baik lembaga keuangan pemerintah maupun swasta. Layanan ini adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
KUR ditujukan untuk membantu para pelaku UKM dan UMKM agar usaha mereka dapat berkembang dengan baik. Jika Anda ingin mengajukan KUR, Anda tentu harus memiliki bisnis atau usaha yang sedang berjalan.
Jumlah yang bisa diajukan untuk usaha mikro sebesar Rp50 juta, usaha kecil sebesar Rp50-500 juta, dan usaha menengah sebesar Rp500 juta sampai Rp10 miliar.
4. Pinjaman di Situs Jual Beli
Saat ini, situs jual beli pun sudah menyediakan layanan pinjaman modal usaha. Banyak marketplace yang menawarkan pinjaman modal usaha untuk para penjual yang berjualan di platform tersebut.
Marketplace ini biasanya bekerja sama dengan lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman modal usaha. Proses pengajuannya pun relatif mudah. Marketplace akan melihat data penjualan yang ada di platform mereka untuk mengecek kredibilitas peminjam.
5. Pinjaman Kredit Multiguna (KMG)
Jika Anda memiliki usaha yang cukup besar, Anda bisa mengajukan pinjaman modal usaha dengan nominal besar melalui jenis pinjaman Kredit Multiguna (KMG). Layanan KMG ini biasanya disediakan oleh bank. Namun, pinjaman jenis ini mengharuskan jaminan berupa aset yang Anda miliki.
Jumlah pinjaman yang bisa Anda pinjam sebesar Rp50 juta hingga Rp5 miliar. Jumlah ini disesuaikan dengan nilai aset yang Anda jaminkan. Karena jumlah pinjamannya cukup besar, maka tenor pinjaman pun relatif lama dengan maksimal tenor 10 tahun. Meski begitu, Anda bisa melunasi pinjaman tersebut kapanpun. Sayangnya, bunga yang dibebankan relatif tinggi yaitu 10-15 persen.
Itulah 5 jenis pinjaman modal usaha yang berhasil dirangkum IDXChannel. Pilihlah jenis pinjaman dan lembaga keuangan yang sesuai dengan usaha yang Anda jalankan agar Anda tidak terbebani akan cicilan dan bunganya. Semoga bermanfaat!