Inilah Cara Melihat Biaya Pajak Motor di STNK dan Penjelasannya

IDXChannel - Cara melihat biaya pajak motor di STNK bisa dilakukan dengan mudah. Langkahnya tidak sulit.

Pemilik kendaraan hanya perlu membuka lembaran STNK dan mencari bagian yang secara khusus menyajikan informasi pajak. Dalam bagian tersebut, terdapat tabel yang memuat rincian besaran pajak untuk berbagai jenis pajak.

Baca Juga:

Gelapkan Pajak, WNA asal Rusia Dideportasi dari Bali

Lantas bagaimana cara melihat biaya pajak motor di STNK? Berikut langkahnya yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Cara Melihat Biaya Pajak Motor di STNK

Ada beberapa jenis pajak kendaraan di lembaran blanko STNK, yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Biaya Admin, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), dan denda pajak. 

Baca Juga:

4 Cara Cek Pajak Kendaraan Online Jakarta, Praktis Bisa Bayar Lewat Aplikasi

Informasi jumlah pajak yang harus dibayarkan dan tanggal penetapannya juga turut tercantum.

Saat membaca informasi terkait pajak kendaraan di STNK, ada beberapa istilah yang perlu dipahami, seperti PKB yang merupakan singkatan dari Pajak Kendaraan Bermotor. Tarif PKB dihitung sebagai 1,5 persen dari total nilai jual kendaraan dan akan berkurang setiap tahun sesuai dengan penurunan nilai jual kendaraan.

Baca Juga:

Praktis dan Aman, BRI Private Hadirkan Layanan Konsultasi Pajak untuk Nasabah

Biaya Admin dikenakan pada sepeda motor untuk penggantian plat nomor setiap 5 tahun sekali dan pada balik nama motor untuk pemilik baru. Untuk kendaraan baru, tidak ada biaya administrasi. 

BBN KB ditentukan berdasarkan harga kendaraan baru dan dikenakan 10 persen untuk kendaraan baru serta 2/3 persen dari PKB untuk kendaraan bekas.

SWDKLLJ adalah sumbangan wajib yang diwajibkan sebagai bagian dari pembayaran pajak sesuai STNK. Tujuannya adalah memberikan perlindungan asuransi pada pemilik kendaraan saat mengalami kecelakaan lalu lintas.

Inilah Cara Melihat Biaya Pajak Motor di STNK dan Penjelasannya. (FOTO: MNC MEDIA)

Biaya Pajak Motor di STNK

Denda pajak terdiri atas denda PKB dan SWDKLLJ, dihitung berdasarkan lamanya keterlambatan pembayaran. Pemilik kendaraan yang terlambat membayar pajak akan dikenai denda, yang dapat menjadi beban jika terakumulasi.

Pajak progresif juga dikenakan pada kendaraan bermotor, dimana tarifnya meningkat seiring dengan jumlah kendaraan yang dimiliki pemilik yang sama. Besaran tarif ini bervariasi sesuai dengan jumlah dan jenis kendaraan, serta perbedaan tarif antara kendaraan milik badan usaha dan pemerintah.

Selain melalui STNK, informasi pajak kendaraan bermotor dapat diperoleh melalui sumber lain seperti website dan aplikasi. Alternatif lainnya termasuk menggunakan layanan call center dan SMS dengan nomor yang sesuai dengan wilayah domisili.

Dengan berbagai opsi ini, pemilik kendaraan dapat dengan mudah memantau dan membayar pajak kendaraan bermotor tanpa harus datang langsung ke kantor Samsat. Pastikan untuk memahami ketentuan dan cara pembayaran pajak motor secara online serta informasi terkini seputar dunia otomotif.

Itulah penjelasan cara melihat biaya pajak motor di STNK. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)