Kasus Monopoli Modern: AT&T dan Teknologi Besar
Monopoli yang lebih baru, seperti American Telephone and Telegraph Company (AT&T), juga menghadapi pembongkaran. Pada tahun 1974, Departemen Kehakiman AS menggugat AT&T karena melanggar undang-undang antimonopoli.
Pada tahun 1982, AT&T setuju untuk mendivestasi 23 perusahaan telepon lokalnya, yang merupakan 67% dari asetnya, membentuk tujuh perusahaan regional yang dikenal sebagai Baby Bells. Sebagai imbalannya, AT&T diizinkan memasuki bisnis komputer.
De Beers Group, yang hampir memonopoli industri berlian selama hampir satu abad, juga mengalami pengurangan pangsa pasar akibat regulasi dan faktor pasar, dari sekitar 85% pada akhir 1980-an menjadi sekitar 29% pada tahun 2022.
Perusahaan teknologi besar saat ini, seperti Google dan Amazon, menghadapi pengawasan ketat atas tuduhan praktik anti-persaingan.
Google telah dituduh menggunakan taktik anti-persaingan untuk mendominasi pasar pencarian, sementara Amazon dituduh menghukum penjual yang menetapkan harga lebih rendah di situs lain. Baru-baru ini, Apple menghadapi tuduhan memonopoli pasar ponsel pintar.