1. Fungsi
Membeli saham berarti memiliki sebagian porsi dari perusahaan, sedangkan membeli obligasi berarti memberikan pinjaman kepada penerbit obligasi.
2. Harga Jual-Beli
Harga saham sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, politik, dan inflasi, sehingga lebih rentan terhadap perubahan. Sebaliknya, obligasi cenderung memiliki harga yang lebih stabil.
3. Masa Berlaku
Saham tidak memiliki masa berlaku dan bisa dimiliki terus menerus sampai dijual kembali. Sementara itu, obligasi memiliki jatuh tempo yang sudah ditetapkan.
4. Kepastian Pembagian Keuntungan
Pemegang saham mendapatkan dividen yang jumlahnya tidak tetap dan bergantung pada laba perusahaan. Sedangkan, pemegang obligasi mendapatkan bunga yang sudah ditetapkan tanpa tergantung pada kinerja perusahaan.
5. Besaran Keuntungan
Keuntungan saham berasal dari dividen dan apresiasi harga saham, yang bisa lebih tinggi dibanding obligasi. Obligasi memberikan bunga tetap yang umumnya lebih rendah dibandingkan potensi keuntungan saham.