Perjanjian ini mencakup komitmen pihak pertama untuk memberikan dana atau barang kepada pihak kedua, dengan barang yang biasanya bersifat habis pakai.
Syarat Surat Perjanjian Hutang Piutang
Surat perjanjian ini juga mengatur syarat-syarat terkait pinjaman, seperti jangka waktu pengembalian dan jumlah yang harus dikembalikan.
Jika terjadi pelanggaran terhadap komitmen tersebut, surat perjanjian ini menyertakan sanksi dan ketentuan yang berlaku.
Contoh surat perjanjian hutang piutang dapat bervariasi, dan Universitas Islam Indonesia menyajikan beberapa contoh sebagai referensi.
Contohnya mencakup surat perjanjian hutang piutang sederhana, surat perjanjian dengan jaminan, surat perjanjian di atas materai, dan surat perjanjian yang dapat dipidanakan.