QS menggunakan tiga metrik baru dalam pemeringkatan edisi 2024, yakni: keberlanjutan, tenaga kerja yang dihasilkan atau diserap industri, dan jaringan riset internasional. Analisa rankingnya juga dibuat berdasarkan 17,5 juta makalah akademis dan opini ahli atas 240.000 fakultas akademik, juga pemilik lapangan kerja di seluruh dunia.
Dapat diasumsikan bahwa kampus-kampus terbaik di dunia ini memiliki tingkat serapan tenaga kerja yang sangat tinggi, menghasilkan riset-riset akademik yang populer dijadikan rujukan terpercaya di bidangnya masing-masing, dan memiliki testimoni positif dari perusahaan-perusahaan yang merekrut alumnusnya.
MIT contohnya, adalah universitas yang kerap melahirkan banyak pendiri perusahaan-perusahaan bergengsi di dunia, seperti Buzzfeed, Dropbox, Huffpost, Hewlett-Packard, BlackRock, Intel, Qualcomm, dan lain-lain.
Selain itu, hingga Oktober 2023, MIT menghasilkan 26 pemenang Turing Award, 58 penerima medali sains tingkat AS, 41 astronot, 16 kepala divisi sains di Angkatan Udara AS, 29 penerima medali inovasi dan teknologi.
Alumnus MIT juga banyak membuat inovasi-inovasi teknologi yang kini dimanfaatkan secara luas, seperti tinta elektronik, alat perekam penerbangan (blackbox), kriptografi, dan masih banyak lagi.