3. Perkiraan Gaji Astronot ESA
ESA atau European Space Agency merupakan Badan Antariksa Eropa sekaligus badan antariksa terbesar kedua di dunia setelah NASA. Mereka juga tercatat memiliki kehadiran yang sangat aktif di ISS.
Berkantor pusat di Paris, Prancis, ESA didanai oleh 22 negara anggota Eropa termasuk Prancis, Inggris, Jerman, dan Italia. Badan ini juga menerima pendanaan dari Uni Eropa secara keseluruhan.
Sebagai lembaga antariksa yang besar, diperkirakan ESA menggaji astronotnya berkisar EUR5.845,25 per bulan atau EUR70.143 per tahun. JIka dirupiahkan, gajinya berkisar Rp100,4 juta perbulan atau Rp1,21 miliar per tahun untuk astronot pemula. Sementara itu, untuk skala gaji astronot berpengalaman, gajinya berkisar EUR8.381,57 per bulan atau EUR100.578 per tahun. Jika dirupiahkan menjadi Rp144 juta per bulan atau Rp1,73 miliar per tahun.
Itulah ulasan mengenai estimasi gaji astronot di beberapa badan antariksa nasional dan perusahaan antariksa swasta yang bisa Anda jadikan referensi dalam berkarier.