IDXChannel - Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka 2,3 juta formasi calon aparatur sipil negara atau CASN 2024. Hal tersebut dikarenakan ketersediaan anggaran dan kebutuhan rekrutmen.
Sementara pada tahun ini akan dilaksanakan pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden untuk lima tahun mendatang. Reskrutmen CASN ini termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Karena momentum yang tersedia dari sisi anggaran dan kebutuhan dari rekrutmen pada tahun ini dan tentu rancangan itu berbasis pada apa yang sudah dihasilkan atau dirumuskan oleh Kemenpan RB," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Ari menjelaskan, perekrutan jutaan CASN tersebut dikarenakan banyaknya ASN yang sudah memasuki masa pensiun. Tidak hanya tenaga pendidikan, sambungnya, CASN juga berfokus pada perekrutan tenaga kesehatan.