Selain itu, beberapa bank sentral di belahan dunia terus membeli emas untuk dimasukkan dalam cadangan devisa negaranya masing-masing untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar. Sehingga permintaan emas dunia meroket sejak akhir tahun silam.
Karena emas seringkali diperdagangkan dalam dolar AS di pasar global, pergerakan harganya sering menunjukkan perbandingan terbalik dengan pergerakan dolar AS.
Emas menjadi sedikit lebih murah bagi pembeli asing (luar AS) ketika kurs dolar terhadap mata uang asing lainnya tengah jatuh, sehingga berpotensi mendorong peningkatan permintaan dan menggerakkan harga emas menjadi naik.
Sebaliknya, ketika nilai tukar dolar menguat harga emas justru menurun.
Pada dasarnya emas adalah aset safe haven, alias aset paling aman yang sering dijadikan instrumen untuk melindungi nilai (hedging) aset terhadap inflasi. Sehingga, kenaikan harganya seringkali berkebalikan dengan pergerakan harga aset investasi lainnya.
Itulah penjelasan singkat tentang kalau dolar naik harga emas naik atau turun.
(Nadya Kurnia)