Warren Buffett mengurangi kepemilikan sahamnya di beberapa emiten jagoannya, lalu mengalihkan modalnya menjadi kas simpanan. Dengan strategi ini, Buffett tidak terkena penurunan nilai aset saat bursa saham terguncang seminggu silam.
Warren Buffett juga tidak lantas belanja saham di harga bawah, dia justru menahan tambahan investasi dengan mempertahankan kas dan setara kasnya.
Kekurangan
Namun simpanan tunai juga memiliki kekurangannya sendiri, terutama pada masa-masa krisis. Simpanan tunai memang tidak memiliki risiko investasi, tetapi berisiko terkena inflasi sehingga nilai uang yang Anda miliki akan berkurang.
Saat krisis, biasanya inflasi meroket dan nilai tukar melonjak. Harga barang naik tanpa dibarengi kenaikan gaji dan stabilitas nilai uang. Misalnya, uang Rp100.000 yang dulu bisa digunakan untuk membeli empat potong ayam, saat inflasi hanya bisa digunakan untuk membeli tiga potong ayam.
Itulah risiko inflasi, uang dengan nilai yang sama hanya dapat digunakan untuk membelanjakan barang dengan jumlah yang lebih sedikit. Inilah salah satu kekurangan simpanan tunai.