Mohammad Yan Yusuf
- Siapkan materai dan lembar kwitansi kosong.
- Tentukan tujuan kwitansi, misalnya untuk pembayaran DP atau pelunasan.
- Isi informasi pembeli, nominal pembayaran, dan rincian lainnya dengan lengkap.
- Tanda tangani di atas materai untuk keabsahan.
- Modifikasi sesuai kebutuhan transaksi.
Apa Itu Kwitansi?
Kwitansi merupakan bukti tertulis yang menunjukkan telah terjadi suatu transaksi. Dalam proses jual beli tanah, kwitansi ini mencatat informasi penting seperti jumlah pembayaran, nama pembeli dan penjual, serta rincian transaksi lainnya. Kwitansi dapat berupa dokumen fisik atau digital, tergantung pada kebutuhan dan kesepakatan kedua pihak.
Kenali Cara Menulis Kwitansi Jual Beli Tanah dan Fungsinya. (FOTO: MNC MEDIA)
Jenis-Jenis Kwitansi Jual Beli Tanah
Beberapa jenis kwitansi biasanya dibutuhkan dalam transaksi tanah, di antaranya:
1. Kwitansi Uang Muka (DP)
Saat pembeli memutuskan untuk membeli tanah, sering kali diminta untuk membayar uang muka sebagai tanda jadi. Kwitansi ini menjadi bukti bahwa pembeli serius untuk melanjutkan proses jual beli tanah, serta melindungi hak pembeli jika terjadi perubahan dari pihak penjual.
2. Kwitansi Serah Terima Uang
Untuk pembelian secara bertahap atau kredit, kwitansi serah terima uang digunakan sebagai bukti setiap pembayaran cicilan. Kwitansi ini mencatat setiap transaksi agar kedua pihak memiliki bukti yang sah atas proses pembayaran.
3. Kwitansi Pembayaran Lunas
Bagi pembeli yang membayar secara tunai, kwitansi ini menunjukkan bahwa tanah tersebut telah dibayar penuh. Dokumen ini penting sebagai bukti kepemilikan yang sah di mata hukum.
