IDXChannel—Masa depan otomotif memang mengarah pada elektrifikasi. Namun elektrifikasi tidak terbatas pada mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle), tapi juga mobil hybrid dan plug-in hybrid (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Seperti diketahui, saat ini pemerintah menggaungkan penggunaan mobil listrik dengan memberikan sejumlah insentif. Namun masyarakat masih ragu beralih ke BEV dan memilih membeli mobil hybrid.
Melansir laman Auto2000 (28/8), dari fungsinya mobil hybrid dan listrik diproduksi dengan tujuan yang sama, yakni untuk menekan emisi. Perbedaannya, mobil hybrid masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber tenaga utama.
Lantas apa perbedaan antara mobil hybrid dengan mobil listrik berbasis baterai?
Berikut perbedaan mobil hybrid dan kendaraan listrik:
1. Mobil Listrik
Mobil EV menjadi populer karena diklaim bebas emisi gas buang. Mobil ini tidak menggunakan mesin konvensional yang memakai bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber tenaga utamanya.